Selasa, 23 Desember 2014

Bab 8 - Lurus



BAB 8
BERTINDAK LURUS

Allah Ta'ala berfirman:

فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

faistaqim kamaa umirta waman taaba ma'aka walaa tathghaw innahu bimaa ta'maluuna bashiirun

"Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

excepting those who are patient and do righteous deeds. For such there will be forgiveness and a great reward.
(QS. Huud [11]:112)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

نَحْنُ أَوْلِيَاؤُكُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ ۖ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَشْتَهِي أَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيهَا مَا تَدَّعُونَ

نُزُلًا مِنْ غَفُورٍ رَحِيمٍ

«inna alladziina qaaluu rabbunaa allaahu tsumma istaqaamuu tatanazzalu 'alayhimu almalaa-ikatu allaa takhaafuu walaa tahzanuu wa-absyiruu bialjannati allatii kuntum tuu'aduuna»(30)
«nahnu awliyaaukum fii alhayaati alddunyaa wafii al-aakhirati walakum fiihaa maa tasytahii anfusukum walakum fiihaa maa tadda'uuna»(31)
«nuzulan min ghafuurin rahiimin»(32)

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami ialah Allah' kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: 'Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu'."(30)

"Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta."(31)

"Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."(32)

Indeed those who say, ‘Our Lord is Allah!’ and then remain steadfast, the angels descend upon them, [saying,] ‘Do not fear, nor be grieved! Receive the good news of the paradise which you have been promised.(30)

We are your friends in the life of this world and in the Hereafter, and you will have in it whatever your souls desire, and you will have in it whatever you ask for,(31)

as a hospitality from One all-forgiving, all-merciful.’(32)
(QS. Fushshilat [41]:30-32)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»


إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

«inna alladziina qaaluu rabbunaa allaahu tsumma istaqaamuu falaa khawfun 'alayhim walaa hum yahzanuuna»(13)
«ulaa-ika ash-haabu aljannati khaalidiina fiihaa jazaa-an bimaa kaanuu ya'maluuna»(14)

"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah {1389} maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita."(13)
{1389} Istiqamah ialah teguh pendirian dalam tauhid dan tetap beramal yang saleh.

"Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan."(14)

Indeed those who say, ‘Our Lord is Allah,’ and then remain steadfast, they will have no fear, nor will they grieve.(13)

They shall be the inhabitants of paradise, remaining in it [forever] —a reward for what they used to do.(14)
(QS. Al Ahqaaf [46]:13-14)
 ««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»


Sufyan bin 'Abdullah (May Allah be pleased with him) reported:

I said, "O Messenger of Allah, tell me something of Islam which I will not ask anyone else about it." He (ﷺ) said, "Say, 'I believe in Allah' and then be steadfast".

[Muslim].

وعن أبي عمرو، وقيل‏:‏ أبي عمرة سفيان بن عبد الله رضي الله عنه قال‏:‏ قلت‏:‏ يا رسول الله قل لي في الإسلام قولاً لا أسأل عنه أحداً غيرك‏.‏ قال‏:‏ ‏ "‏قل آمنت بالله‏:‏ ثم استقم‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Abu 'Amr, ada yang mengatakan namanya Abu 'Amrah, Sufyan bin Abdullah r.a., katanya: "Saya bertanya: Ya Rasulullah, katakanlah padaku dalam Islam tentang suatu ucapan yang saya tidak akan menanyakan lagi pada seseorang selain Tuan."

Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Katakanlah, saya beriman kepada Allah kemudtan  bertindak luruslah - berpegang teguhlah pada kebenaran."

(HR. Muslim)

Maksudnya bertindak lurus itu ialah: Kalau kita telah mengaku beriman pada Allah, hendaklah kita jangan segan berlaku yang benar dan jujur, misalnya benar-benar memperjuangkan cita-cita Islam.

Maka jangan hanya menamakan dirinya itu seorang Islam sekedar hanya pengakuan kosong belaka, tetapi berlakulah yang benar sebagai seorang Muslim.


Abu Hurairah (May Allah be pleased with him) reported:
Messenger of Allah (ﷺ) said, "Follow the Right Path of Faith strictly, and be steadfast; and keep in mind that none of you can achieve salvation through his (good) actions." Someone asked, "Not even you, O Messenger of Allah?" He (ﷺ) said, "Not even me, unless Allah grants me His Mercy and Grace".
[Muslim].

وعن أبي هريرة رضي الله عنه ‏:‏ قال‏:‏ قال رسول الله صلى الله عليه وسلم قاربوا وسددوا، واعلموا أنه لن ينجو أحد منكم بعمله‏"‏ قالوا‏:‏ ولا أنت يا رسول الله ‏؟‏ قال‏:‏ ‏"‏ولا أنا إلا أن يتغمدنى الله برحمة منه وفضل‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Abu Hurairah r.a., katanya:

Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Bersengajalah secara sederhana - tidak sangat muluk-muluk ataupun teledor - dan bertindak luruslah, juga ketahuilah bahwasanya tidak seseorangpun yang dapat selamat karena amalnya."

Para sahabat bertanya: "Sekalipun Tuan sendiri juga tidak - dapat diselamatkan oleh amalnya - ya Rasulullah."

Beliau s.a.w. menjawab:
"Sayapun tidak dapat, kecuali jikalau Allah menutupi diriku - memberikan karunia padaku - dengan kerahmatan daripadaNya serta dengan keutamaanNya."
(Riwayat Muslim)

Para ulama berkata: Makna istiqamah, yaitu tetap taat kepada Allah Ta'ala.
Mereka mengatakan bahwa istiqamah itu adalah termasuk dari golongan jawami'ul kalim - yakni sedikit kata-katanya tetapi luas pengertiannya - dan istiqamah itulah yang merupakan kenizhaman segala perkara.
Wa billahit taufik.
Klik Di Sini
•[Daftar Isi]•
[Bab 7]•[Bab 9]•
kx2bab-eaxeexka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar