Senin, 22 Desember 2014

Bab 6 - Ketaqwaan



BAB 6.
KETAQWAAN.


Allah Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa-antum muslimuuna

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

O you who have faith! Be wary of Allah with the wariness due to Him and do not die except as muslims.
(QS. Ali Imran [3]:102)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

 فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
faittaquu allaaha maa istatha'tum waisma'uu wa-athii'uu wa-anfiquu khayran li-anfusikum waman yuuqa syuhha nafsihi faulaa-ika humu almuflihuuna

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta'atlah dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu {1481}. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
{1481} Maksudnya: nafkahkanlah nafkah yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat.


So be wary of Allah, as far as you can, and listen and obey, and spend [in the way of Allah]; that is better for yourselves. Those who are saved from their own greed —it is they who are the felicitous.
(QS. At Taghaabun [64]:16)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Ayat ini menjelaskan apa yang dimaksudkan dari ayat yang pertama.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha waquuluu qawlan sadiidaan

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar."
O you who have faith! Be wary of Allah, and speak upright words.(QS. Al Ahzab [33]:70)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Ayat-ayat yang berhubungan dengan perintah bertaqwa itu banyak sekali dan dapat dimaklumi.

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ذَلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

«fa-idzaa balaghna ajalahunna fa-amsikuuhunna bima'ruufin aw faariquuhunna bima'ruufin wa-asyhiduu dzaway 'adlin minkum wa-aqiimuu alsysyahaadata lillaahi dzaalikum yuu'azhu bihi man kaana yu/minu biallaahi waalyawmi al-aakhiri waman yattaqi allaaha yaj'al lahu makhrajaan»
 

«wayarzuqhu min haytsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alaa allaahi fahuwa hasbuhu inna allaaha baalighu amrihi qad ja'ala allaahu likulli syay-in qadraan»
"Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."

"Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."




Then, when they have completed their term, either retain them honourably or separate from them honourably, and take the witness of two fair men from among yourselves, and bear witness for the sake of Allah. To [comply with] this is advised whoever believes in Allah and the Last Day. And whoever is wary of Allah, He shall make a way out for him,

and provide for him from whence he does not reckon. And whoever puts his trust in Allah, He will suffice him. Indeed Allah carries through His command. Certainly Allah has set a measure for everything.
(QS. Ath Thalaaq [65]:2-3)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَتَّقُوا اللَّهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَانًا وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللَّهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ
yaa ayyuhaa alladziina aamaanuu in tattaquu allaaha yaj'al lakum furqaanan wayukaffir 'ankum sayyi-aatikum wayaghfir lakum waallaahu dzuu alfadhli al'azhiimi

"Hai orang-orang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, Kami akan memberikan kepadamu Furqaan {607}. Dan kami akan jauhkan dirimu dari kesalahan-kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)mu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
{607} Artinya: petunjuk yang dapat membedakan antara yang haq dan yang batil, dapat juga diartikan disini sebagai pertolongan.

O you who have faith! If you are wary of Allah, He shall appoint a criterion [1] for you, and absolve you of your misdeeds, and forgive you, for Allah is dispenser of a great grace.
[1] That is, a knowledge which will enable you to distinguish between truth and falsehood.
(QS. Al Anfaal [8]:29)
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Ayat-ayat dalam bab ini banyak sekali dan dapat dimaklumi.

Adapun Hadis-hadisnya, ialah:

PERTAMA


 Abu Hurairah (May Allah be pleased with him) reported:
It was asked, "O Messenger of Allah! Who is the most honourable amongst mankind?"
He (ﷺ) said, "The most honourable of them is one who is the most pious of them."
They said, "We are not asking about this".
He said, "Then, the most honourable of men was Yusuf (Joseph), the Prophet of Allah, the son of Allah's Prophet, who was the son of the Prophet of Allah, who was the son of the Khalil of Allah (i.e., Ibrahim (ﷺ))'
They said, "We are not asking you about this."
He enquired, "Are you then asking me about the classes of the Arabs? The best of them in the Pre- Islamic Period of Ignorance are the best of them in Islam, provided they comprehend the religious knowledge".
[Al-Bukhari and Muslim].

وأما الأحاديث فالأول‏:‏ عن أبي هريرة رضي الله عنه قال‏:‏ قيل ‏:‏ يا رسول الله من أكرم الناس‏؟‏ قال‏:‏ ‏"‏أتقاهم‏"‏‏.‏ فقالوا‏:‏ ليس عن هذا نسألك، قال‏:‏ ‏"‏ فيوسف نبي الله بن نبي الله بن نبي الله بن خليل الله‏"‏ قالوا‏:‏ ليس عن هذا نسألك، قال‏:‏ ‏"‏فعن معادن العرب تسألوني‏؟‏ خيارهم في الجاهلية خيارهم في الإسلام إذا فقهواً ‏:‏ ‏(‏‏(‏متفق عليه‏)‏‏)‏ ‏.‏

Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. ditanya: "Ya Rasulullah, siapakah orang yang semulia-mulianya?"

Beliau s.a.w. bersabda:
"Yaitu orang yang bertaqwa di antara engkau semua."

Orang-orang berkata: "Bukan ini yang kita tanyakan."

Beliau s.a.w, menjawab:
"Kalau begitu ialah Nabi Yusuf, ia adalah Nabiullah, putera Nabiullah dan inipun putera Nabiullah pula dan ini adalah putera khalilullah - kekasih Allah yakni bahwa Nabi Yusuf itu adalah putera Nabi Ya'qub putera Nabi Ishaq putera Nabi Ibrahim yaitu Khalilullah."

Orang-orang berkata lagi: "Bukan ini yang kita tanyakan."

Beliau s.a.w. menjawab pula:
"Jadi tentang orang-orang yang merupakan pelikan-pelikan - pembesar-pembesar - dari bangsa Arab yang engkau semua tanyakan padaku? Orang-orang yang merupakan pilihan di antara bangsa Arab itu di zaman Jahiliyah, itu pulalah yang merupakan orang-orang pilihan di zaman Islam, jikalau mereka mengerti hukum-hukum agama."
(Muttafaq 'alaih)

Lafaz Faquhuu jika dibaca dengan didhammahkan qafnya adalah masyhur, tetapi ada yang mengatakan dengan mengkasrahkan qaf, lalu dibaca Faqihuu, artinya ialah "mengerti akan hukum-hukum syara'."

KE·DUA


Abu Sa'id Al-Khudri (May Allah be pleased with him) reported:
The Prophet (ﷺ) said, "The life of the world is sweet and green. Allah makes you generations succeeding one another so that He may try you in respect of your actions. So beware of the beguilements of the world and those of women. The first trial of Banu Israel was through women".
[Muslim].

الثاني‏:‏ عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال‏:‏ ‏ "‏ إن الدنيا حلوة خضرة، وإن الله مستخلفكم فيها فينظر كيف تعملون، فاتقوا الدنيا واتقوا النساء؛ فإن أول فتنة بني إسرائيل كانت في النساء‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi s.a.w.

Sabdanya:
"Sesungguhnya dunia ini manis dan menghijau - yakni lezat dan nyaman - dan sesungguhnya Allah itu menjadikan engkau semua sebagai pengganti di bumi itu, maka itu Dia akan melihat apa-apa yang engkau lakukan. Oleh karenanya, maka takutilah harta dunia dan takutilah pula tipudaya kaum wanita. Sebab sesungguhnya pertama-tama fitnah yang bercokol di kalangan kaum Bani Israil adalah dalam persoalan kaum wanita."
(HR. Muslim)

KE·TIGA



'Abdullah bin Mas'ud (May Allah be pleased with him) reported that the Prophet (ﷺ) used to say:
"Allahumma inni as'alukal-huda wat- tuqa wal-'afafa wal-ghina (O Allah! I ask You for guidance, piety, chastity and self- sufficiency)".
[Muslim].

الثالث‏:‏ عن ابن مسعود رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقول‏:‏ ‏ "‏اللهم إني أسألك الهدى والتقى والعفاف والغنى‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya

Nabi s.a.w. bersabda:
"Ya Allah, sesungguhnya saya memohonkan padaMu akan petunjuk, ketaqwaan, menahan diri dari apa-apa yang tidak diperkenankan serta kekayaan hati."
(HR. Muslim)

KE·EMPAT






 'Adi bin Hatim At-Ta'i (May Allah be pleased with him) said:
I heard the Messenger of Allah (ﷺ) say: "He who has taken an oath (to do something) but found something else better than that (which brings him closer to Allah), then he should do that which is better in piety (and he should expiate for the breaking of oath)".
[Muslim].

الرابع‏:‏ عن أبي ظريف عدي بن حاتم الطائي رضي الله عنه قال‏:‏ سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول‏:‏ ‏ "‏من حلف على يمين ثم رأى أتقى لله منها فليأت التقوى‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه مسلم‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Abu Tharif, yaitu 'Adi bin Hatim Aththa'i r.a., katanya: saya mendengar

Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang bersumpah atas sesuatu persumpahan, kemudian ia mengetahui hal yang keadaannya lebih menjurus kepada ketaqwaan terhadap Allah daripada persumpahan yang dilakukannya tadi, maka hendaklah mendatangi - memilih -ketaqwaan itu saja."
(HR. Muslim)

KE·LIMA


Abu Umamah (May Allah be pleased with him) said:
I heard Messenger of Allah (ﷺ) during the sermon of the Farewell Pilgrimage saying, "Be mindful of your duty to Allah; perform your five daily Salat, observe Saum during the month (of Ramadan) , pay the Zakat on your properties and obey your leaders; (if you do so) you will enter the Jannah of your Rubb".
[At-Tirmidhi].

الخامس‏:‏ عن أبي أمامة صدي بن عجلان الباهلي رضي الله عنه قال‏:‏ سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يخطب في حجة الوداع فقال ‏:‏ اتقوا الله ، وصلوا خمسكم، وصوموا شهركم، وأدوا زكاة أموالكم، وأطيعوا أمراءكم، تدخلوا جنة ربكم‏"‏ ‏(‏‏(‏رواه الترمذي، في آخر كتاب الصلاة وقال ‏:‏ حديث حسن صحيح‏)‏‏)‏‏.‏

Dari Abu Umamah yaitu Shuday bin 'Ajlan al-Bahili r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. berkhutbah dalam haji wada' - haji terakhir bagi beliau s.a.w. sebagai mohon diri,

Kemudian beliau s.a.w. bersabda:
"Bertaqwalah kepada Allah, kerjakanlah shalat lima waktumu, lakukanlah Puasa dalam bulanmu - Ramadhan, tunaikanlah zakat harta-hartamu dan taatilah pemegang-pemegang pemerintahanmu, maka engkau semua akan dapat memasuki syurga Tuhanmu."

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dalam akhir kitab bab shalat dan ia mengatakan bahwa ini adalah hadits hasan shahih.
Klik Di Sini
•[Daftar Isi]•
[Bab 5]•[Bab 7]•
kx2bab-eaxeexka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar